Penjelasan tentang penyakit cacar ular
Cacar ular adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh kembali aktifnya varisela zoster, virus yang menetap secara laten di akar saraf. Ini merupakan virus yang serupa dengan yang menyebabkan cacar air. Bedanya, cacar air bisa menular lewat udara, sedangkan penularan cacar ular baru terjadi jika ada kontak kulit. Adapun mereka yang pernah mengalami cacar air, kata Samsuridjal, berisiko terkena cacar ular di masa mendatang. Di Indonesia sendiri, 70 persen penduduk sudah mengalami cacar air sejak usia 15 tahun.Cacar ular dapat terjadi di segala usia, namun lebih sering menyerang individu di atas usia 60 tahun. Penyakit ini dapat didahului oleh gejala infeksi virus secara umum yaitu demam ringan, sakit kepala, mual, muntah, dan kelelahan. Karena kerusakan utama terjadi pada saraf, maka biasanya gejala kulit awal yang dirasakan pasien adalah rasa nyeri, cekit-cekit, gatal ringan, atau sensasi rasa tidak nyaman bila terkena sentuhan ringan (misalnya pakaian atau angin). Dalam beberapa hari akan muncul lepuh kecil seperti lepuh pada cacar air di atas kulit yang memerah, yang akan segera pecah dan mongering menjadi koreng kehitaman.
Saking senyapnya serangan virus cacar ular, terkadang penyakit itu baru teridentifikasi pada fase akut. Gejalanya, muncul ruam di kulit area dada dan wajah yang diikuti timbulnya lenting dalam jumlah banyak. Ruam tersebut biasanya baru hilang setelah nongkrong di kulit lebih dari sebulan. Secara fisik, herpes zoster mengakibatkan kurangnya energi, anoreksia atawa kehilangan selera makan, penurunan berat badan, dropnya vitalitas, serta gangguan tidur. Adapun secara psikologis, cacar ular menyebabkan depresi, cemas, juga gangguan konsentrasi.
Penyakit ini juga bisa mengakibatkan komplikasi pada mata jika infeksinya terjadi pada daerah tersebut. Bahkan herpes zoster juga bisa menimbulkan kelumpuhan otot, radang otak, dan nyeri jika tak segera ditangani dengan obat antivirus. Nyeri itu diidentifikasi dari timbulnya rasa perih, sensasi terbakar, berdenyut-denyut seperti ditusuk-tusuk, karena aktif kembalinya virus varisela zoster menyebabkan rusaknya serabut saraf tepi.
Obat Herbal Untuk Penyakit Cacar Ular Paling Efektif
Bila anda sedang mencari obat untuk mengobati cacar ular, kini telah hadir Ace Maxs dari perpaduan bahan-bahan alami pilihan yang telah teruji dan terbukti ampuh mematikan virus varicella zoster dengan cepat tanpa efek samping. Perpaduan extract kulit manggis dan daun sirsak dalam sebagai bahan utama Ace Maxs dapat memberikan dampak positive untuk mempercepat penyembuhan penyakit yang anda derita. Komposisi dalam Ace Maxs telah melewati berbagai penelitian serta diolah secara modern dan higienish sehingga telah terdaftar di Dep Kes RI P-IRT No.113317401444-17. Ace maxs mengandung zat Xanthone yang mempunyai antiosksidan sangat tinggi yang berfungsi untuk mencegah radikal bebas, menambah kekebalan tubuh, yang terpenting yaitu secara klinis dapat menghambat bahkan membunuh perkembangan mikroorganisme didalam tubuh seperti kuman, virus, bakteri dan parasit tanpa merusak sel yang rusak. Hal tersebut tentu sangat sangat membantu mengatasi virus penyebab cacar ular itu sendiri.
cara kerja Ace Maxs untuk mengobati cacar ular
Setelah anda membaca penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa cacar ular disebabkan oleh virus varisella zoster, sehingga carilah obat yang efektif untuk mematikan virus penyebab cacar ular tersebut dengan cepat dan aman. Perpaduan komposisi kulit manggis dan daun sirsak telah melalui berbagai hasil riset dan penelitian yang telah terbukti dapat mematikan berbagai jenis virus yang berkembang dalam tubuh. Ace Maxs sangat cocok dikonsumsi oleh berbagai kalangan, karena tidak menyebabkan efek samping dan ketergantungan. Untuk itu, bila anda sedang mencari Obat Herbal Untuk Penyakit Cacar Ular, kini anda tidak perlu bingung, karena telah hadir Ace Maxs dari perpaduan extract kulit manggis dan daun sirsak sebagai solusi menyembuhkan cacar ular dengan cepat, efektif, dan aman.